Udara mendung menggelapkann hari yang cerah, mentari belum bangun dari tidurnya seakan hari ini adalah selimut dinginnya.
Dring...dring..dring..dring.. suara bel berbunyi menyuruh kami berbaris di depan halaman sekolah, ku bergegas berbaris melaksanakan upacara bagaikan dihanyut dibawa angin, hujan grimis menetes dari langit seperti keringat elang yang lagi bertebangan melawan aruns. Semua orang kecewa mendengar suara yang tak asing lagi di di telinga kami, kadang mereka menyebut suara itu "garis bawah" "pak silau" dan terkadang aku menyebutnya guru terhebat. "tunggu sebentar lagi kita akan melaksanakan upacara sambil menunggu dan silahkan operasi semut terlebih dahulu" katanya berbicara didepan kami, suaranya bagaikan menusuk cela-cela telinga ku.
Setelah menunggu sekitar 15 menit baru kami upacara, hari itu pembinanya bapak camat INDRALAYA UTARA yang ru kami dengar kabar baru 3 minggu menjadi camat INDRALAYA UTARA sebelumnya ia adalah camat dari RAMBANG KUANG kec. yang selalu ku impikan kemajuannya, dalam upacara ada sedikit kesalahan yang di lakukan oleh bapak camat saya tidak tau apa karena baru membina upara atau teks yang salah, teman saya berbisk kepada saya " hebat camat ino bisa ganti upacara jadi tawa sutra" dan sampailah kami selesai melaksanakan upacara senin itu.
Masuk kelas merupakan hal yang paling menyenangkan bagi diriku tapi kkusus hari ini diriku kesal banget bagaikan tidak menemukan air di pinggir sungai, coba anda pikirkan saya selalu buah sampah ya akhirnya saya yang di bilang tidak piket si SETAN GENDUT bicara se enaknya saja bagikan mengusir pengemis dari mukanya, kabur yu.
Tak lam kemudian pakaian merah, badan besar datang dengan BAHASA INGGRIS beliau berbicara, kepala siapa yang tidak pusing mendengar sesuatau yang tidak di mengertinya, kepala saya bertambah pusing ketika teman saya pura-pura menjadi penterjemah katanya " buka kertas selembar ulangan kawan" badan ku saat itu kaku wajah yang hitam berubah mendadak menjadi putih(pucat pasih). Ku jalani ulangan denga santai mengisi jawaban se enaknya saja ada yang tertulis do you samthing uncle yao
Tidak ada komentar:
Posting Komentar