mencari

Selasa, 30 November 2010

SDN 2 Kuang Dalam

 

Inilah sosok perjuangan anak desa Kuang Dalam yang bersekolah di SDN 2 kuang dalam sekarang SDN 14 Rambang kuang, berusaha keras melawan arus angin demi sebuah cita-cita yang gemilang dan masa depan yang cerah

Antiklimaks


Antiklimaks
By: Tri Hardiansyah

****
            Langit yang gelap mulai berganti dengan sebercikkan sinar mentari, bintang-bintang di langit yang menghiasi gelapnya malam satu persatu hilang tiada terlihat dan embun-embun yang menyelimuti terada mulai menetesi dedaunan kemudian menghilang, mentari pun beranjak bangun dari mimpi yang menjadi selimut tidurnya sehingga warna dan hijaunya dunia berlahan-lahan terlihat.
            Pagi itu, seorang pemuda dengan rambut tertata rapi dengan pakaian dan raksi yang menusuk cela-sela hidung orang yang berada didekatnya laki-laki itu adalah Ferli dia berjalan melintasi hutan yang didalamnya terdapat sekolah yang megah dengan pagar yang mengelilingi dan tinggi seperti tembok China. Karena bagi mereka yang rumahnya tinggal jauh dari sekolah harus tinggal di Asrama agar tidak datang terlambat termasuklah Ferli yang rumahnya jauh dari Asrama bahkan orang tidak mengenal tempat tinggalnya. Saat kakinya menginjakkan kaki pertamanya di sekolah secepat dia memandangi  kertas yang tertempel dipapan, orang-orang  sudah memadati kertas tertempel itu bagaikan ada sebuah pertunjukkan yang baru terlihat,  dengan tas yang besar dan karpet yang panjang dia berlahan mendekati kertas yang tertempel dan dia melihat dirinya berada di kamar tiga, tanpa membuang waktu yang ada dia berjalan mencari kamar tiga setelah berkeliling-keliling mengitari Asrama yang begitu banyak kamarnya dia kembali kepintu awal masuk untuk mengulang awal mencari dengan kaki melangkah terus tanpa henti dengan mata melihat keatas sepertinya kaki dan mata tidak ada kebersamaan, keluar seorang laki-laki dengan badan yang besar menabrak Ferli yang berjalan tidak melihat kedepan
            “Drup…dup…dup” suara tas Ferli jatuh di ikuti badan nya seakan pohon yang mau tumbang, orang melihat langsung mengalihkan pandangan kepada dua laki-laki ini,
            “Maaf” kata Ferli bangkit dan mengulurkan tangannya
            “Ya” kata laki-laki yang berbadan besar kemudian menyambut tangan Ferli
            “Oh ya, saya Ferli” memperkenalkan diri dan menjulurkan tangan untuk bersalaman
            “Saya Saemje” menjulurkan tangannya dan mereka bersalam
            “Saya mau cari kamar tiga, tapi karena terlalu banyak pintu terpaksa saya ulang lagi       dari pintu masuk ini” Ferli menunjukkan pintu masuk
            “Kamu kamar tiga juga? Saya juga tiga” Saemje menunjukkan kamar di depannnya
            “Wah, saya sudah berapa kali putar kesana-kemari rupanya didepan mata”  Ferli menarik nafas dan memegang rambutnya
            “Ya, sudah kita masuk” kata Saemje mengambil tas Ferli yang masih tergeletak di lantai dan berjalan masuk ke kamar tiga.
            Setelah beranjak dengan kaki yang masih nyeri mereka masuk kemar, di ruang kamar yang tidak begitu luas dengan kamar yang bersih dihiasi sawang  bagaikan jaring Spedermen menyerang musuhnya terlihat mengobrak-abrik kamar ini. Seorang laki-laki dengan badan yang gemuk, lagi menengadahkan tangan dengan kain putih dan peci hitam dikepalanya lagi berkomunikasi dengan Tuhannya, Saemje pun meletakkan tas Ferli keatas kasurnya.
            “Oh ya Fer ini Fiozi” Saemje menunjuk ke Fiozi lagi berdoa
Dengan meletakkan tangannya seraya bersujud Fiozi mengahiri doanya,
            “Hai, Saya Ferli” Ferli mengulurkan tangannya
            “Fiozi” Membalas uluran tangan Ferli
Setelah  berbincang dengan ramahnya mengenal antara satu dengan yang lain dan merapikan kamar yang berantakkan itu, mereka pun memutuskan untuk memilih Fiozi sebagai ketua Asrama, akan tetapi Fiozi menolak untuk di jadikan ketua Asrama dia takut memegang amanah lalu dia menyarankan kalau yang menjadi ketua Asrama mereka Saemje saja, dan Saemje pun menyanggupinya.

(bersambung)
           

Minggu, 28 November 2010

Desa Kuang Dalam Dan Buah-Buahnya

     Indahnya masa kecil akan terus membayangi diriku, indahnya alam yang masih murni tanpa debu-debu polusi yang membuat masa kecil lebih mengenal akan cintanya terhadap lingkungan, dulu masa kecil anak Kuang Dalam terpaksa harus kesana-kemari mencari pencerahan sinar mentari walau terkadang awan-awan nakal menyelimut menjadi terik mentari yang sangat panas.
   Masa kedil, masayng sangat sulit untuk dilupakan di desa ini, desa yang jauh dari ibu kota jauh dari perhatian pemerintah hal ini dapat dilihat dari jalan-jalan desa KUANG DALAM yang tak kunjung membaik, entah sampai kapan jalan dan sinyal dapat menjadi pelengkap pembantu masyarakat di desa ini, Desa yang kutau banyak makanan yang lezat dan buah yang lezat  walau tak selezat keju Ibu Kota, buahnya antara lain:
Kemetas, Tang atuk, Marsepang, Pisan-Pisang, Duhuk-duhuk, Mate Huse,  Sumpit-Sumpit, Benunu, atum-atum, Keremunting,
Dan masih banyak yang lain kalau mau makannya cari sendiri di hutan desa ini hehehe

Rabu, 24 November 2010

Perjanan Ku

 Perjanan Ku
Karya: Tri Hardiansyah
 Telah banyak waktu yang tumpah
 Telah banyak duri-duri penuh luka
 Sulit untuk melanjutkan semuanya
 Perjalanan penuh penyesalan dan benci..

 Diriku...
 Ini tak kan mudah meraih semua ketertinggalan ku
 Tapi diriku takkan pernah menyerah
 karena diriku yakin akan kebesaranNya
 Pasti bisa ku lewati segala rintangan
 Menuju hidup yang lebih baik dan bahagia

 Inilah diriku
 Bagiku tak mudah untuk merubah semuanya
 Menjalani hidup yang penuh tantangan
 Kan ku coba tabah demi cita-citaku
 Demi hidup yang bahagia

SMAN 1 Indralaya Utara


SMA Negeri 1 Indralaya   Utara  merupakan  satu - satunya    SMA   yang menjadi dambaan dan   kebanggaan   warga Ogan  Ilir.  Didirikan    pada    tahun 2005 Walaupun  tergolong  cukup  muda,  kinerja   dan   prestasi  sekolah  cukup    membanggakan.    Diasuh   oleh  Tenaga Pendidik  yang   handal,  dan  siap menjadi  ujung  tombak   penggodokan putra-putri terbaik Bangsa.

Kurikulum   
Kurikulum yang   diterapkan   di  SMA   Negeri  1  Indralaya Utara adalah Kurikulum SMA Negeri 1 
Indralaya Utara  dengan    ciri  khas  unggulan yang menerapkan   pembelajaran integritas  iman dan taqwa dengan  berbasis teknologi  ke dalam mata pelajaran. 

Waktu Belajar
Senin s.d. Sabtu 07.00 s.d. 14.00 WIB
Bimbingan Belajar (Selasa, Kamis dan Jum'at)  14.30 s.d. 16.00 WIB
Ekstra Kurikuler (Senin, Rabu dan Sabtu)  15.00 s.d. 16.30 WIB 
Diawali dan diakhiri setiap hari dengan apel pagi dan sore,bertujuan untuk mengevaluasi  kegiatan dan refleksi ke depan. Setiap Apel pagi diadakan pembinaan umum dan pembinaan pidato 3 bahasa (Inggris, Arab dan Jepang)

SMPN 2 Rambang Kuang

SMP NEGERI 2 RAMBANG KUANG berdiri pada tahun 2003 terletak di jalan raya no.1 desa kuang dalam, seblum nya SMP ini bernama SMPN 3MUARA KUANG, dikarenakan pemekaran daerah maka berubah nama menjadi SMPN 2 RAMBANG KUANG

Selasa, 23 November 2010

Kuang Dalam



Perjalanan di masa muda bukanlah perjalan hanya untuk berpoya-poya membuang waktu tiada berguna karena lebih baik kita menjadi kestria dimasa mudah dan menikmati menjadi raja di masa TUA

Sabtu, 13 November 2010

SEKOLAH TINGGI PERPAJAKAN INDONESIA, JAKARTA

Jenis Perguruan Tinggi : Swasta
A l a m a t : Jl. Purnawarman No. 99 (Komp. BPLK) Kebayoran Baru, Jakarta 12001
Telepon : (021) - 9127294, 7394666 Pes.205
Nama Rektor : H. Mulyatno Sindhudarmoko, SE.Dr.
Sejarah Singkat

Tanggal Berdiri : Tahun 1996
Pendiri : Yayasan Pengembangan Pendidikan Perpajakan Indonesia

Profil

Jumlah Mahasiswa : 93
Jumlah Dosen Tetap : 12
Jumlah Dosen Lulusan S2 : -
Jumlah Dosen Lulusan S3 : -
Luas Kampus : 8.690 m2
Koleksi Perpustakaan : 300 judul;900 eksemplar

Program Studi

- Jurusan Tatalaksana Pajak Program Studi Tatalaksana Pajak (DIV-Terdaftar-1996)

- Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Pajak (DIV-Terdaftar-1996)

Rabu, 10 November 2010

Sang Jenius

Sang Jenius
Karya: Tri Hardiansyah

Kau tundukkan kepalamu, kau biarkan angin menusuk tulangmu,
Kau ayunkan penamu dengan jemari yang setia menemanimu,
Kau keluarkan tinta pena yang mengaliri sungai pikiranmu,
Semua kertas mu tersusun rapi dengan deretan angka yang tak ku mengerti,
           Diriku terpaku,terduduk diam tiada bergeming
          Alunan suara deretan angkamu membungkam mulutku,
          Diriku lemah tiada berdaya melakoni jarum jam yang berputar
          Ku mencoba untuk bangkit mengalahkan sinar mentari
Tapi, diriku, pikiranku, dan tinta pena tak menyatu
Batu-batu pikiranku menutup aliran angka dibenakku
Membuat semangatku lemah
Membuatku terjatu dan terjatuh lagi
        Andaikan, waktu bisa ku putar dan waktu bisa ku ulang
       Kan ku robah jalan hidupku, kan ku ayunkan jemariku,
       Menembus awan yang hitam, menembus kehidupan yang suram
      Tapi, inilah diriku yang selalu begitu dan begitu

Minggu, 07 November 2010

Palembang 1000

   Siapa yang tak kenal dengan Kota Palembang? tentu teman-teman kenal dengan kota yang ramai dan bersih ini meski banyak tangan yang menengadah dengan mankok dan gitar yang beriramakan kehidupan zaman sekarang, saya enggak tahu dari mana salahnya, apa dari pemerintah atau dari rakyat emang malass mencari pekerjaan, tapi setahu aku kota ini asyik bangat apa lagi untuk jalan di hari minggu, nah aku ada cerita sedikit.
    Pada hari ini udara mendung, awan menghitam telah pergi karena air mata yang mengalirnya telah dia berikan kepada bumi, pada kali ini kami pergi ke Pelembang barangan dengan teman ku, teman ku ada tiga orang, Jayak, wawan, Ozi, mereka semua adalh teman terbaik ku yang pernah ku jumpai sebab aku mempunyai teman se desa'n mereka semua teman dari SD sampai sekarang tapi tidak sebaik teman ku ini.
Kami menelelusuri jln ke IP di sini Ozi mau jual Hpnya sekali gus di mau beli hp baru, setelah tawar menawar dengar bibik penjual kami langsung pergi, setelah sholat di masjid Agung teman saya yang baru tukar tambah hpnya ini baru ingat kalu dia belum ngasihkan hpnya, berhubung kami anak baik kami kembali ke tempat pembelian hp wah pas di sana bibik itu sudah menangis apalagi pas uang dikasihkan, air matanya membasahi pipi dan tisu, matanya yang memerah menusuk penglihatanku, itu tandanya di bersyukur atau heran masih ada orang sebaik kami hehe.. tak lam kemudian kami pulang, di dalam BUS KOTA kembali ketujuan Indralaya ku sangat pening karena Bun-bun pujaan hati dari tadi marah-marah pasalnya dia nelp tidak terangkat, dan lebih terkejut lagi pas kenek mobil menagih ongkos dan secara tidak sadar ku kasih uang 1000 sambil berkata "berdua mang" wah kata teman ku berdua 1000 preman dari mana ini, atau tawa sutra di mobil ini, cerita ini terus menggulirkan tawa hingga ku sampai ke temapat tujuan

Jumat, 05 November 2010

Salah satu penyakit hati

Orang yang kita cyg terkadang ia membuat kita bahagia tetapi terkadang pula ia membuat kita terluka walu terkadang kita tidak merasa menyakitinya tetapi terkadang dia merasa tersakiti olh kelakuan atau sikap yang kita buat, karena itu untuk orang yang ku sayang maafkan diriku yang hanya manusia biasa ini jika luka telah kubuat di lubuk hati mu.
Diriku juga manusia biasa jika kau mintakku untuk setia itu masih bisa ku lakukan akan tetapi hati ini telah kau sakiti, aku pernah memintak dirimu untuk tidak menambah teman yang tidak kau kenal di facebook tetapi mengapa hal itu masih kau lakukan, baik aku mengerti katamu hanya untuk berteman jika itu hanya untuk berteman mengapa teman yang kau bilang itu, laki-laki semua tentu itu kan membuat ku tesakiti karena ku berpikir diriku hanyalah aturan permainan yang tidak di turuti pemainnya. ku berharap kau mengerti diriku karena diriku ini juga manusia yang sama seperti dirimu.

Rabu, 03 November 2010

Informasi Stis

INFORMASI
PERGURUAN TINGGI KEDINASAN

BIRO PUSAT STATISTIK
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
( S T I S )

Jalan Otto Iskandardinata 64 C, Jakarta 13330
Telp. (021) 8191437, 8197577, Fax 8197577
E-mail : stis@jakarta.wasantara.net.id

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM D IV
TAHUN AKADEMIK 2002 / 2003

PERSYARATAN UMUM
Syarat-syarat pendaftaran :
· WNI yang bertaqwa kepada Tuhan YME
· Umur max 22 tahun pada tanggal 1 Oktober 2002
· Berkelakuan baik dan bebas narkotik
· Berbadan sehat
· Berijazah SMU/MA IPA dan sederajat dimana ilmu pasti sebagai pelajaran utama
· Nilai Matematika dan Bahasa Inggris pada STTB minimal 7 atau nilai rapor Cawu III minimal 7
· Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi pemerintah maupun swasta
· Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama pendidikan
· Mengisi formulir pendaftaran, membayar biaya penyelenggaraan
· Bersedia menandatangani perjanjian ikatan dinas dengan BPS dan bersedia ditempatkan di BPS daerah seluruh wilayah Indonesia
· Lulus seleksi yang meliputi :
1.Ujian tertulis Matematika, Bahasa Inggris, Pengetahuan Umum.
2. Psikotes dan Uji Kesehatan

STATUS DAN JURUSAN
Status mahasiswa STIS adalah ikatan dinas (ID) bagi lulusan SMU
Ada dua jurusan yang ditawarkan untuk prgram D IV Statistik, yaitu
· Jurusan Statistika, dengan dua bidang konsentrasi
1. Statistik Ekonomi
2. Statistik Sosial dan Kependudukan
· Jurusan Komputasi Statistik

WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN
Waktu pendaftaran :
- DKI Jakarta : 5 Juni s.d. 13 Juli 2002
- Luar DKI Jakarta : 5 Juni s.d. 6 Juli 2002
Tempat pendaftaran :
- Kampus STIS Jalan Otto Iskandardinata no. 64 C Jakarta
- Seluruh Kantor BPS Propinsi di seluruh Indonesia (kecuali Kamtor BPS Propinsi DKI Jaya)

KEPASTIAN KERJA
Mahasiswa yang berstatus ikatan dinas (ID) menerima tunjangan ID sesuai dengan yang telah menyelesaian studinya akan langsung diterima bekerja di BPS Pusat atau cabang-cabangnya di daerah dan harus menjalani masa ikatan dinas selama 2n tahun (n adalah masa studi).