mencari

Rabu, 01 Desember 2010

Kelemahan dalam berpacaran

Berpacaran memang terasa menyenangkan akan tetapi  lama-lam akan menjerumuskan ke dalam kemaksiatan maka dari itu bagi umat islam sekarang bentengi iman sekuat mungkin, ini ni dampak dan ciri-ciri dari berpacaran


  • mudah terjerumus ke perzinahan,memang beberapa temen saya waktu saya tanya pernah gituan jawabanya “ya enga lah” tapi kelakuannya memang begitu
  • melemahkan iman itu kata ustad kilingungan saya karena memang berpacaran tidak ada dalam Al Qur an dan katanya sih diharamkan
  • munafik, orang yang sering berpacaran pasti munafik,orang tersebut sering kali menipu pasangannya dia bilang bahwa di yang terbaik buat pasangannya,memang tidak semua ya tapiciri-ciri orang tersebut malah sering selingkuh
  • sering mengkhayal,orang berpacaran sering berangan-angan sewaktu dia sendirian entah mengkhayal negatif atau positif
  • mengurangi produktivitas,jika orang yang tidak pacaran pasti kegiatannya banyak entah belajar,melukis main game dll,tetapi orang yang berpacaran sering merenung,dan produktivitas orang berpacaran itu menurun karena ia berpacaran
  • Menjadikan hidup boros
    orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya. Bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk bersenang-senang: membelikan hadiah pacarnya, membeli pulsa, mentraktir, nonton Film, dan yang lainnya.

Magnetosfer Bumi melemah

Magnetosfer Bumi (Sabuk Van Allen) Melemah
Anomali selanjutnya ditunjukkan oleh semakin melemahnya kekuatan magnetosfer bumi. Secara sederhana magnetosfer bumi merupakan sebuah lapisan medan magnet bumi yang bertugas melindungi bumi dan semua penghuninya dari radiasi matahari. Magnetosfer bumi juga memengaruhi pola dan ara pergerakan migrasi spesies hewan tertentu seperti burung camar hingga ikan paus. Tanpa magnetosfer maka bumi akan menjadi sebuah planet tandus yang terus menerus dihujani radiasi matahari. Tanpa magnetosfer, Anda tidak akan dapat keluar rumah tanpa menggunakan pakaian anti radiasi, layaknya pekerja rekator nuklir, atau kulit Anda akan terbakar radiasi dalam waktu kurang dari lima detik.
Franklin M. Branley menjelaskan bahwa sabuk Van Allen, diambil dari nama seoarang anstronom Amerika Serikat, James Van Allen, bertugas melindungi bumi dari radiasi matahari. Sabuk tersebut membentang mulai ketinggian 640 km hingga ketinggian 40.000 km. (Ilmu Pengetahuan Populer, 1999, 1: 104).
Anomali dalam magnetosfer rupanya ditunjukkan dengan semakin melemahnya kekuatan magnetosfer bumi jika dibandingkan 200 tahun lalu. Kini magnetosfer bumi bahkan mengalami sebuah keretakan sepanjang 160.000 kilometer di atas Atlantik, para ilmuwan ahli geologi menyebutnya sebagai anomali Atlantik Selatan. (Joseph, 2008: 65).
Keretakan magnetosfer bumi, menjadi tanda awal dari lenyapnya kekuatan magnetosfer, rupanya membawa dampak serius bagi semua penghuninya, temasuk manusia. Karena lapisan medan magnet bumi tidak hanya berfungsi sebagai perisai anti radiasi, namun juga sebagai sebuah mekanisme yang menjaga kestabilan bumi dan keseimbangan biosfer.
Tanpa medan magnet bumi, maka ekosistem bumi menjadi terganggu. Hewan-hewan yang menggunakan medan magnet sebagai penunjuk arah akan kehilangan kemampuan navigasi. Spesies yang kehilangan kemampuan navigasi jelas akan berpotensi menuju kepunahan. Hilangnya salah satu bagian penting dalam biosfer tentu akan disusul hilangnya bagian lain dalam biosfer, sehingga keseimbangan biosfer yang rapuh akan hancur berantakan.
Semua itu hanya disebabkan oleh hilangnya magnetosfer, yang keberadaannya sering tidak kita sadari. Lenyapnya magnetosfer juga membuat permukaan bumi akan segera terbakar radiasi matahari yang sangat hebat, dan dengan segera membuat permukaan bumi akan hangus terbakar.
Lalu apa yang membuat kekuatan magnetosfer semakin melemah? Inilah pertanyaan mendasar yang mungkin muncul di pikiran Anda. Para ilmuwan yakin inti bumi berupa logam cair dengan panas mencapai sekitar 3.900 derajat celcius. Rotasi inti cair bumi itu membuat sebuah efek medan magnet bumi yang mampu membuat jarum kompas menunjukkan arah utara-selatan.(Sagan dan Leonard, 1982: 36) Sayangnya, semakin lama rotasi inti bumi tersebut semakin lambat, dan tidak mustahil akan berhenti, yang mengakibatkan semakin lemahnya kekuatan magnetosfer. Singkat kata, lenyapnya kekuatan magnetosfer membuat bumi berada dalam kekacauan dan kiamat.
Badai Matahari
Skenario kedua tentang kiamat datang dari kegelapan angkasa raya. Matahari yang kita kenal sebagai sumber energi primer bumi, rupanya tidak selamanya memberikan kebaikannya kepada semua anggota tata surya. Berulang-kali kekuatan matahari yang sedemikian besar hampir menewaskan semua kahidupan bumi dengan serangan radiasi matahari, hingga pengaruhnya terhadap aktivitas badai yang berlebihan pada lima tahun terakhir.
Radiasi matahari merupakan sebuah bentuk ledakan yang diakibatkan oleh perubahan medan magnet matahari. Saya sendiri tidak begitu mengerti tentang bagaimana terjadinya dan mengapa radiasi matahari terbentuk dan bagaimana reaksi dari bintik matahari dengan pancaran radiasi yang sangat berbahaya. Namun, yang jelas, radiasi matahari mempu mencapai dan terlepas menuju tata surya, termasuk bumi.
Beruntung, bumi memiliki magnetosfer yang menahan kekuatan radiasi tersebut, namun terkadang kekuatan radiasi yang begitu besar mampu membuat aktivitas listrik di seluruh dunia menjadi terganggu.
Seringkali aktivitas matahari yang berlebihan mampu membuat listrik di kota-kota besar di dunia menjadi padam hingga terjadinya gangguan pada gelombang radio. Pada dunia modern di mana listrik menjadi sebuah kekuatan yang tidak terpisahkan, padamnya arus listrik akan membuah semua kegiatan dan teknologi modern lumpuh seketika.
Kini banyak ilmuwan mulai menemukan bertumpuk-tumpuk bukti baru bahwa aktivitas matahari yang berlebihan menjadi salah satu penyebab meningkatnya aktivitas badai. Jika memang ada hubungan antara aktivitas matahari dengan tingginya aktivitas badai, maka banyak ilmuwan yang memperkirakan bahwa tahun 2012 aktivitas badai di seluruh dunia akan mengingkat pesat, akibat tingginya aktivitas matahari saat itu.
Aktivitas matahari pada tahun 2012 yang mengingkat pesat rupanya sesuai dengan daur aktivitas matahari, yang kini telah banyak dijelaskan oleh para ilmuwan.
Tumbukan Komet Dan Asteroid
Anomali yang berasal dari angkasa tidak hanya terbatas pada pengaruh dan aktivitas matahari semata, tapi juga pada aktivitas dan perilaku seluruh tata surya terhadap gerakan galaksi.
Lawrence E. Joseph menjelaskan bahwa kini tatasurya sedang berada dalam sebuah awan energi galaksi bima sakti, yang terdiri dari wilayah bermedan magnet tinggi yang menyebabkan seluruh tata surya menghasilkan gelombang kejut yang akan mempengaruhi semua anggota tata surya. (Joseph, 2008: 152-153)
Sebelum membahas efek guncangan terhadap tata surya, ada baiknya kita mengamati aktivitas dan potensi bencana yang berasal dari anggota tata surya yang lain. Para ilmuwan khawatir ada sebuah bencana tersembunyi yang berasal dari tepi tata surya, potensi bencana tersebut berasal dari pusat penyimpanan komet di Awan Oort, asteroid di Sabuk Kuiper, dan sabuk asteroid pada jalur Mars dan Jupiter. Jika kita mengambil Pluto sebagai awal pembagian, maka akan mendapatkan bentuk pembagian seperti ini, Pluto, Sabuk Kuiper, dan Awan Oort.
Singkatnya awan tersebut berada pada bagian paling tepi di tata surya Awan Oort, diberi nama sesuai penemunya yaitu Jan Hendrik Oort, merupakan sebuah awan besar yang mengandung sekitar seratus milyar inti komet yang terentang hingga jarak lima belas trilyun kilometer, dari sinilah semua komet yang kita kenal dilahirkan. Awan tersebut mengandung inti komet dengan diameter yang beragam mulai dari satu kilometer hingga lebih dari delapan puluh kilometer. (Sagan dan Leonard, 1984: 174)
Pada tahun 1950-an, Astronom Amerika Serikat bernama F. L. Whipple, menjajukan pendaptnya banwa sebenarnya komet hanya terdiri dari es dan gas-gas beku lain layaknya bola salju yang kotor. (Encyclopedia Americana, 1991, 2: 365-369). Tapi, kini, banyak ahli astronomi sepakat bahwa “markas” komet di Awan Oort merupakan induk dari komet pembunuh. Sedikit saja gerakan salah dari gaya gravitasi bintang, atau efek lainnya, akan melepaskan komet dari induknya. Salah satu bukti kuat dari tabrakan komet pembunuh terekam dengan jelas di permukaan Jupiter.
Tahun 1994, sebuah komet pembunuh bernama Shoemaker-Levy 9 menabrak Jupiter hingga membuat sebuah luka sebesar bumi di planet tersebut.
Baru-baru ini saya sempat berkunjung ke PP Iptek, di Taman Mini, Jakarta. Ketika berkeliling saya sempat melihat sebuah poster yang dipasang memanjang dari atas ke bawah berjudul, “Teleskop Hubble Menangkap Bencana”.
Terus terang saya kaget tetkala melihat ada foto yang menampakkan akibat benturan komet Shoemaker-Levy 9 di Jupiter. Pada gambar tersebut terlibat dua noda merah kecil yang melukai planet terbesar itu, kita melihat noda merah itu tampak kecil karena dibandingkan dengan ukuran planet tersebut, tetapi apabila dibandingkan dengan bumi, maka noda bekas benturan itu akan nampak sama besar. Secara gampang, apabila ada komet pembunuh sebesar Shoemaker-Levy 9 benar-benar menabrak bumi, maka dapat dipastikan bumi akan binasa, dan semua bentuk kehidupan yang kita kenal akan musnah.
Ancaman terhadap bumi tidak hanya berasal dari Awan Oort, tapi juga dapat berasal dari Sabuk Kuiper, hingga jalur asteroid Mars-Jupiter. Sabuk Kuiper dikenal sebagai lintasan asteroid-asteroid besar yang mungkin memiliki potensi sama mematikannya dengan komet dari awan Oort.
Apabila Pluto, Sedna hingga TRM 11-RM 2 dikeluarkan dari definisi planet menjadi asteroid, maka Pluto Sedna hingga TRM 11-RM 2 merupakan asteroid yang sangat besar. Kita tahu Pluto memiliki ukuran sebesar bulan, sehingga Anda pasti bisa membayangkan akibatnya, jika Pluto menghajar bumi. Lintasan asteroid Mars-Jupiter tampaknya juga menyimpan potensi bencana serupa, seperti halnya sepupunya yang berada di tepi tata surya.
Tahun 1925, Jan Hendrik Oort menerbitkan sebuah teori tentang rotasi galaksi berdasarkan bukti-bukti dari observasi yang telah dilakukannya. Oort memperhitungkan jarak matahari dari pusat galaksi sebagai tolak ukur untuk mengekur rotasi galaksi dan kecepatan orbitnya. (Encyclopedia Americana, 1991, 17: 757). Dengan kata lain, matahari dan seluruh tata surya juga melakukan sebuah revolusi dengan mengorbit pada pusat galaksi bima sakti.
Para ilmuwan dari abad sembilan belas mungkin beranggapan bahwa tatasurya merupakan sebuatu bentuk statis yang diam pada tempanya. Mereka tidak mengerti bahwa matahari sebenarnya melakukan revolusi sebagaimana yang dilakukan planet terhadap matahari. Dengan begitu, revolusi galaksi bima sakti, bisa jadi berakibat pada revolusi matahari dan seluruh tata surya. Celakanya, revolusi tata surya kini sedang melewati awan energi di galaksi bima sakti yang menyebabkan terjadinya guncangan terhadap tata surya, layaknya pesawat yang terbang melintasi cuaca buruk. Guncangan energi, akibat awan energi sungguh berakibat buruk bagi tata surya, dapat memicu hujan komet pembunuh yang berasal dari Awan Oort dan Sabuk Kuiper. Jika itu terjadi maka dapat dipastikan bumi dan planet-planet yang lain akan merasakan bencana akibat hujan komet, dengan dampak yang berbeda-beda.

Penyakit berbahaya bagi manusia

Kanker

Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi bermilyar milyar. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi.

AIDS

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga khusus untuk menanggulangi AIDS dari PBB (UNAIDS), melaporkan estimasi jumlah penderita HIV/AIDS di seluruh dunia pada tahun 1990 adalah 7,8 juta dan pada akhir Desember 2007 mencapai 33,2 juta, dimana 90% berasal dari negara berkembang. Estimasi jumlah kematian yang disebabkan oleh HIV/AIDS mencapai 2,1 juta orang, dimana 76% terjadi di wilayah Sub Sahara Afrika yang merupakan penyebab kematian utama di wilayah tersebut. Sedangkan jumlah infeksi baru HIV/AIDS adalah 2,5 juta dan 68% terjadi di Sub Sahara Afrika.

Diabetes

Bisa dimaklumi jika banyak orang khawatir dengan penyakit Diabetes. Karena penyakit tersebut telah menjadi penyebab kematian terbesar nomor lima di dunia. WHO melaporkan, jumlah kematian akibat penyakit tersebut di seluruh dunia adalah 3,2 juta orang per tahun. Itu artinya, setiap menit, 6 orang meninggal dunia akibat diabetes.
 
TB (Tuberculosis)

Tuberculosis disebabkan oleh bakteri bernama mycobacterium tuberculosis. Gejala-gejala penderita TB diantaranya batuk-batuk, sakit dada, nafas pendek, hilang nafsu makan, berat badan turun, demam, kedinginan, dan kelelahan. Objek TB biasanya anak-anak dan orang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya.Transmisi bakteri tuberculosis biasanya melalui inhalasi, misalnya penularan dengan dahak penderita TB, dan lewat kulit. Beberapa diagnosa kasus TB diantaranya tes tuberculin di kulit, identifikasi bakteria di sputum (dahak), dan rontgen paru-paru. 

TB (Tuberculosis)

Tuberculosis disebabkan oleh bakteri bernama mycobacterium tuberculosis. Gejala-gejala penderita TB diantaranya batuk-batuk, sakit dada, nafas pendek, hilang nafsu makan, berat badan turun, demam, kedinginan, dan kelelahan. Objek TB biasanya anak-anak dan orang yang lemah sistem kekebalan tubuhnya.Transmisi bakteri tuberculosis biasanya melalui inhalasi, misalnya penularan dengan dahak penderita TB, dan lewat kulit. Beberapa diagnosa kasus TB diantaranya tes tuberculin di kulit, identifikasi bakteria di sputum (dahak), dan rontgen paru-paru. 

Perjalanan Hidup dan cintaku

     Teman-teman kini diriku mau cerita kembali tentang perjalaan cintaku.
Teman-teman coba bayangi kalau cewek kamu berjaln dengan cowok lain dua kali ketau sama kita bgaimana reaksi teman-teman? mulai dari nonton Konser dengan cowok lain sampai dengan mesra-mesraan di atas motor? tentu teman -teman sama seperti akan marah dan kesal?
    Kini diri ku mencoba bersabar setelah biasa di sakiti oleh orang ku cinta walau terkadang dia tidak mengerti apa yang telah membuat hati ini sakit dan membuat hati perih, dia hanya mengucapkan maaf dari mulut manisnya,, dia tidak pernah berusaha merobah sikap yang mumbuat diriku tersakiti itu malah tambah membuat ku tersakiti.